337SPORTS Dari segi sejarah, bahasa Melayu telah ditulis dalam berbagai aksara. Bahasa Melayu Kuno ditulis menggunakan aksara Pallawa dan Kawi, terbukti dari beberapa prasasti di wilayah Melayu. Bahasa Melayu menggunakan angka India-Arab. Menurut Ethnologue, bahasa Indonesia dan bahasa Melayu baku Malaysia mempunyai lebih dari 80% persamaan leksikal. Upaya sedang dijalankan untuk memelihara tulisan Jawi di Malaysia, dan para pelajar yang mengikuti ujian bahasa Melayu di Malaysia mempunyai pilihan untuk menjawab pertanyaan menggunakan tulisan Jawi. Bahasa Melayu kini ditulis menggunakan alfabet Latin yang dikenal sebagai "Rumi" di Brunei, Malaysia, dan Singapura atau "Latin" dan "Romawi" di Indonesia, walaupun abjad Arab yang disebut "abjad Arab Melayu" atau abjad Jawi juga ada. Indonesia mengatur ragam normatif sendiri, sedangkan Malaysia dan Singapura menggunakan baku yang sama. Walau bagaimanapun, Indonesia dan Malaysia sebagian besar menyatukan ortografi yang sebelum ini berbeda pada tahun 1972 dan kedua negara itu bersama-sama dengan Brunei telah membentuk panitia bersama untuk mengembangkan kosakata ilmiah dan teknis bersama dan sebaliknya bekerja sama untuk memastikan bentuk bakunya padu (bertemu pada satu titik atau konvergen). Walau bagaimanapun, alfabet Latin yang paling umum digunakan di Brunei dan Malaysia, baik untuk tujuan resmi maupun tidak resmi. Alfabet Latin resmi di Malaysia, Singapura, dan Indonesia.|Pesta Nigeria Penuh Warna dan Mewah