2D Pada tahun 1574 Sultan Utsmaniyah Murad III mengundang Taqiyuddin untuk membangun observatorium di ibu kota Utsmaniyah, Istanbul. Amaterasu mempercayai Ratu Himiko, penguasa "Kota Sei-an", yang dibunuh oleh salah satu iblis. Dengan menggunakan pengetahuannya yang luar biasa dalam seni mekanik, Taqiyuddin membuat perangkat seperti bola armiler besar dan jam mekanik yang dia gunakan dalam pengamatannya terhadap Komet Besar 1577. Beliau juga menggunakan bola bumi dan langit Eropa yang dikirim ke Istanbul sebagai pertukaran hadiah. 40 halaman pertama dari karya ini membahas perhitungan, diikuti dengan diskusi tentang jam astronomi, lingkaran surgawi, dan informasi tentang tiga gerhana yang dia amati di Kairo dan Istanbul. Beliau adalah penulis lebih dari sembilan puluh buku tentang berbagai bidang, termasuk astronomi, jam, teknik, matematika, mekanika, optika dan filsafat alam. Taqi ad-Din juga menulis buku tentang optik, di mana ia menentukan cahaya yang dipancarkan dari objek, membuktikan Hukum Pemantulan secara observasional dan bekerja pada pembiasan. Sebagai seorang polimatikawan, Taqiyuddin menulis banyak buku tentang astronomi, matematika, mekanika, dan teologi.|Jaringan Area Penyimpanan