12GAMING Kemitraan yang paling sukses bagi BMW pada tahun 1986 adalah dengan tim baru Benetton, yang mencetak 19 poin, dengan keberhasilan memenangkan Grand Prix Meksiko dan meraih dua posisi terdepan bersama dengan Berger dan Teo Fabi. Hal ini terbukti merupakan sebuah kesalahan penilaian, karena Piquet hanya berhasil memenangkan satu balapan saja-Grand Prix Prancis-dan tim tersebut turun dari posisi keempat ke posisi kelima di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Tim Arrows juga terpeleset ke belakang, hanya mencetak satu poin dengan Boutsen, Surer, dan Christian Danner, dan juga kehilangan servis Surer di pertengahan musim ketika pembalap asal Swiss itu terluka parah dalam kecelakaan reli. Di penghujung tahun, pemilik tim, yaitu Bernie Ecclestone, yang semakin terlibat dalam menjalankan sisi komersial olahraga ini, memutuskan untuk tidak berkompetisi pada tahun berikutnya, mengakhiri masa jabatan BMW sebagai pemasok mesin turbo. Pada musim 1985, tim Brabham beralih ke ban Pirelli, yang sebelumnya tidak terlalu kompetitif dibandingkan dengan pemasok Goodyear dan Michelin yang sudah mapan, di berharap perusahaan asal Italia tersebut dapat menyediakan ban pesanan khusus yang sesuai dengan sasis BT54 yang baru. Mobil Brabham yang kedua diisi di sebagian besar balapan oleh Teo Fabi, yang berusaha berkompetisi di musim penuh IndyCars, tetapi berkomitmen untuk ajang F1 penuh waktu paruh waktu sepanjang tahun.|Piala AFC 2024-2024